Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan program studi. Guna menyiapkan perubahan kurikulum yang mengikuti perkembangan kurikulum pendidikan terbaru, dan sebagai persiapan awal dalam memenuhi kriteria penilaian Borang Akreditasi. Dosen Program Studi Pendidikan Agama Islam mengikuti Pelatihan Penyusunan Kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Berbasis Outcomes Based Education (OBE). Pelatihan dilaksanakan secara virtual dengan menggunakan zoom meeting bertempat di kantor Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) STAI Al-Gazali Bone. Dalam pelatihan yang diikuti oleh Ketua, Wakil Ketua Bidang Akademik, Ketua LPM, perwakilan tim penyusun kurikulum dari Program Studi tersebut, dipandu langsung oleh Narasumber Bapak Yusuf Nalim, S.Si.. M.Si selaku dosen UIN Abdurrahman Wahid Pekalongan.
Pelatihan penyusunan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Berbasis Outcomes Based Education (OBE) tersebut diselenggarakan pada hari Rabu 15 Januari 2024. Acara pelatihan ini dibuka langsung oleh Dr. Muhammad Suyuthy. R., S.Ag., M.Pd.I (Ketua STAI Al-Gazali Bone), dalam sambutannya beliau menyampaikan pentingnya mengikuti pelatihan ini bagi setiap Prodi di lingkungan STAI Al-Gazali Bone, dengan harapan bisa memahami tentang penyusun kerangka kurikulum pendidikan tinggi dengan berbasis OBE berdasarkan KKNI dan SN Dikti.
Bapak Yusuf Nalim, S.Si.. M.Si selaku narasumber menyampaikan, Kurikulum OBE sendiri merupakan rikulum yang mengacu pada outcome. Sehingga tidak materi saja yang harus diaplikasikan di dalam kelas, namun juga mempersiapkan bagaimana lulusan (outcome) yang telah dibekali kemampuan untuk menghadapi dunia kerja. Ketika kampus menerapkan kurikulum OBE, artinya kampus tersebut juga ikut mendukung kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Jadi melalui penerapan program ini, perguruan tinggi akan lebih siap memproyeksikan lulusannya bisa bersaing di dunia kerja.
Diakhir pelatihan, Bapak Yusuf Nalim, S.Si.. M.Si mengajak semua peserta diharapkan untuk membuat rancangan pengembangan kurikukum berbasis luaran dan dan komponen-komponen penting terkait, sebagai bagian tak terpisahkan dalam sistem pendidikan berbasis luaran (OBE) dan kemudian dapat di implementasikan ke Program Studi masing-masimg.